Korupsi anggaran merupakan masalah serius yang harus diatasi dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Di Jakarta Timur, upaya pencegahan korupsi anggaran menjadi sangat penting untuk memastikan penggunaan anggaran yang transparan dan akuntabel.

Menurut Direktur Transparency International Indonesia, Dadang Trisasongko, langkah-langkah pencegahan korupsi anggaran di Jakarta Timur harus dimulai dari pemantauan yang ketat terhadap pengelolaan anggaran publik. “Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran merupakan kunci utama dalam mencegah terjadinya korupsi,” ujar Dadang.

Salah satu langkah pencegahan korupsi anggaran di Jakarta Timur adalah dengan menguatkan mekanisme pengawasan internal di setiap instansi pemerintah. Hal ini sejalan dengan pendapat Kepala BPKP Jakarta Timur, Siti Nurhayati, yang menyatakan bahwa “pengawasan internal yang kuat dapat mencegah potensi praktik korupsi dalam pengelolaan anggaran.”

Selain itu, peran masyarakat dalam mengawasi penggunaan anggaran juga sangat penting. Menurut Koordinator Divisi Advokasi Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana, “partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi dan melaporkan potensi korupsi dapat menjadi dorongan bagi pemerintah daerah untuk lebih jujur dan bertanggung jawab dalam mengelola anggaran publik.”

Langkah-langkah pencegahan korupsi anggaran di Jakarta Timur juga harus didukung oleh komitmen kuat dari para pemangku kepentingan, termasuk aparat penegak hukum dan lembaga pengawas keuangan. “Komitmen yang kuat dari para pemangku kepentingan merupakan pondasi utama dalam membangun tata kelola anggaran yang bersih dan bebas dari korupsi,” tambah Dadang.

Dengan langkah-langkah pencegahan korupsi anggaran yang efektif dan dukungan semua pihak, diharapkan Jakarta Timur dapat menjadi contoh dalam pengelolaan anggaran publik yang transparan dan akuntabel. Sehingga, dana publik dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat.